Selamat Datang Di Blog Saya

Semoga menambah kebaikan untuk semua


Senin, 21 Mei 2012

Sekolah Bintang Madani SD 3 Goes To Situ Cangkuang

179_5131 179_5169 179_5174

 

Bersamamu kutemukan warna. Terimakasih Allah atas kesempatan untuk bisa bergabung dengan mereka semua. Disini kutemukan senang, bahagia, canda, tawa, duka. Semoga mereka kelak menjadi orang yang paling berguna. Amiin ya Allah…

Syukurku Alhamdulillah

Alhamdulillah… itu yang terucap dihari kemarin, hari ini dan hari-hari selanjutnya. setelah sekian lama aku memimpikan untuk punya motor, akhirnya tercapai juga. meskipun belum 100% menjadi milikku sendiri (masih harus nyicil). tapi tidak menjadi soal, aku sangat bersyukur kepada Allah, karena pada akhirnya aku diberi jalan kemudahan untuk punya motor. Aku menjadi semakin yakin dengan kata “the miracle of dream” keajaiban mimpi. Tentu saja semua ini berawal dari mimpi yang kemudian menjadi cita-cita & kelak menjadi nyata. Sekitar 2 tahun yang lalu aku menuliskan semua mimpi-mimpiku, harapan-harapanku. Dan memiliki motor menempati urutan yang ke- dalam daftar yang kubuat. Aku sebenarnya menuliskan motor yamaha mio warna hijau karena aku lebih suka warna hijau tapi akhir-akhir ini aku lebih tertarik pada warna ungu [purple]. dan tidak dinyana ada yang ingin menjual motor mio warna plat ungu. pas banget dengan warna yang sedang ku gandrungi. luar biasa cara Allah memang tidak disangka-sangka.

Bagiku, punya motor bukanlah untuk maen gaya-gaya-an tapi bagiku adalah efektivitas & efisien waktu. Jujur, aku sedang semangat-semangatnya untuk bekerja, tentu saja pekerjaan yang menghasilkan. Karena aku merasa ini adalah masaku untuk membuktikan bahwa aku telah “sukses” menghidupi diriku sendiri bahkan bisa berbagi dengan keluargaku. Aku ingin membuktikan bahwa hidup bebas dalam tanda kutip tidak menggantungkan diri pada orang lain bisa aku lakukan sendiri. Aku ingin membuktikan pada orang-orang yang selama ini menganggapku “lemah”. Bahwa hari ini aku tidak mau lagi menjadi orang-orang yang hidup dibawah tekanan. aku ingin bebas melakukan apa yang terbaik menurutku.

Mereka tidak lagi bisa memaksaku untuk melakukan ini melakukan itu. Karena aku pilih hidupku yang seperti ini. Memang manusia tidak bisa hidup sendiri alias makhluk sosial. Tapi aku punya tafsiran sendiri tentang makna “makhluk sosial”. Aku sepakat manusia tidak bisa hidup sendiri tapi sosial disini bukan dalam artian kita di”manfaatkan” oleh orang lain atau memanfaatkan orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Karena sosial bagiku adalah simbioasis mutualisme-> hubungan saling menguntungkan. Tidak merugikan pihak manapun.

Alhamdulillah, sekarang ini aku merasakan kemerdekaan yang se-merdeka-merdeka[nya. Tanpa merasa terbebani oleh apapun. Aku bisa menentukan apapun yang bisa aku lakukan. tentu saja dengan tetap memperhatikan rambu-rambu yang ada. Aku bersyukur, bersyukur, dan bersyukur

SBM 22 Mei 2012

Diam sejenak

Minggu, 20 Mei 2012

Apa saja yang harus disiapkan saat ingin menikah? ^^

Pernikahan merupakan ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah dengan tujuan untuk menjaga diri dari yang Allah haramkan. Selain itu pernikahan ditujukan untuk meraih Ridho Allah agar terbentuklah keluarga sakinnah, mawaddah, dan rahmah sehingga mampu melahirkan generasi yang shaleh maupun shalehah. Hingga pada akhirnya mampu memberikan kebaikan baik bagi keluarga itu sendiri maupun bagi orang-orang yang ada disekitarnya (sholeh individu & sholeh sosial).

Rumah tangga didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan, tetapi untuk selama-lamanya. Karenanya begitu banyak yang harus dipersiapkan. Seperti persiapan ruhiyah; dengan lebih banyak, lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah. Karena Dia-lah yang akan memberikan pasangan hidup untuk kita. Allah yang ber-hak memilihkan siapa yang akan menjadi pendamping kita. Karena menikah itu lebih banyak tantangannya dibandingkan dengan hidup sendirian. Yang keduanya persiapan fikriyah, karena menikah itu bukan tidak hanya untuk bersenang-senang semata. Akan banyak hal yang terjadi setelah berumah tangga. sehingga wawasan, pengetahuan kita-pun harus sudah dipersiapkan untuk menghadapi segala apapun yang kelak akan dihadapi bersama pasangan kita. untuk mempersiapkan fikriyah ini salah satunya dengan cara banyak membaca buku-buku yang berkaitan dengan pernikahan, ke-rumah tangga-an, dan lain sebagainya. Sebelum menikah kita harus sudah tahu ketika ada masalah ini maka penyelesaiannya ini, ketika ada persoalan itu penyelesaiannya ini. itu semua akan kita dapatkan dengan cara membaca. Selain membaca kita juga bisa menggali informasi dari orang yang sudah menikah. karena mereka pasti punya pengalaman yang lebih konkrit yang sudah mereka alami. Persiapan yang ketiga adalah persiapan jasadiyah. Menikah itu memerlukan fisik yang kuat, karena banyak hal yang harus kita kerjakan. seperti contoh menjadi seorang istri, harus melayani suami, masak, nyuci, nyetrika, nyapu, nge-pel, dan lain sebagainya, belum lagi jika seorang istri itu bekerja diluar. begitu banyak hal yang harus disiapkan. semua itu tentu saja tidak akan bisa dikerjakan oleh seorang istri jika fisiknya tidak kuat. Begitupun dengan suami, fisiknya harus kuat karena harus menyambut rizki yang sudah Allah siapkan. Suami harus bekerja agar kebutuhan keluarga tetap terpenuhi. Belum lagi ketika sudah punya anak. Energi yang dikeluarkanpun menjadi doubel.Karenanya fisik kita harus benar-benar disiapkan. Salah satunya dengan cara banyak berolah raga, dan lain sebagainya. Persiapan selanjutnya adalah persiapan maliyah, persiapan ini penting bagi yang akan menikah. karena menikah itu menuntut kemandirian. Tidak selayaknya masih meminta bantuan dari orangtua. rumah tangga itu banyak kebutuhannya. dari mulai yang terkecil sampai yang urusannya besar itu menjadi urusan suami istri itu. tidak bisa dilimpahkan ke yang lain. terbayang jika kita tidak mempersiapkan maliyah dari semenjak belum menikah. Ketika harus membeli peralatan rumah tangga atau untuk makan sehari-hari saja masih meminta ke orangtua. Mungkin orangtua akan bilang “kenapa menikah kalau belum siap”, Na’udzubillah semoga itu tidak terjadi pada kita kelak sudah berumah tangga. karenanya harus dipersiapkan dari sekarang, salah satunya dengan cara menabung. Agar kelak waktunya menikah sudah bisa benar-benar mandiri.

begitulah beberapa persiapan yang harus disiapkan dari semenjak belum menikah. Semoga bermanfaat, sehingga dari semua persiapan itu kelak menjadikan keluarga bahagia, sakinnah-mawaddah-warohmah. Allohu’alam.

*Sebenarnya ini nasihat untuk diriku sendiri.

266